Raut Wajah Sedih Rizky Bayu Permana Saat Di Tolak Masuk Kelas
Siapa sih yang tidak antusias untuk segera masuk sekolah, Momen Hari
pertama masuk sekolah menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap anak.
Merasakan dunia baru, Mendapatkan teman baru, lingkungan baru serta bertemu
dengan para pengajar menjadi hal yang sangat menyenangkan. Tidak terkecuali bagi seorang anak bernama Rizky Bayu Permana.
Anak seorang tukang parkir asal Malang Jawa Timur ini sudah bersiap melanjutkan pendidikannya ke
jenjang menengah pertama setelah lulus dari Sekolah Dasar. Sebenarnya Ia telah
dinyatakan diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Malang. Namun,
setibanya di sekolah, apa yang terjadi, Bayu tak kuasa menahan tangisnya.
Dalam video yang diunggah di Youtube tersebut, Bayu bercerita bahwa ia tidak diizinkan masuk ke dalam kelas. Alasannya
adalah karena kursi yang seharusnya ditempatiolehnya, sudah diisi oleh ABK (anak berkebutuhan khusus) atas perintah dari kepala sekolah. Sambil menangis, Bayu menceritakan
apa yang terjadi di ruang kelas setibanya ia di
sana.
“Katanya bangkunya di SMP 12 yang kosong sudah diisi sama murid ABK,” ujarnya dalam video tersebut. Tergambar dari raut mukanya, Bayu merasa sangat
sedih. Seharusnya ia sudah bisa mengikuti proses belajar di hari pertamanya.
Kendala ini diduga terdapat kesimpangsiuran data dan
indikasi adanya permainan pihak Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota
Malang. Beredar kabar, adanya sistem baru PPDB meninggalkan sejumlah cerita dalam penerimaan siswa baru di
sekolah-sekolah.
Hal yang dialami Bayu juga dirasakan oleh siswa-siswa
lainnya yang berasal dari keluarga ekonomi bawah. Mereka kesulitan untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Tentu ini menjadi ironi dalam dunia
pendidikan, karena kita tahu bahwa pendidikan merupakan hak seluruh warga
negara, harus ada persamaan hak dan persamaan pelayanan tanpa membeda-bedakan
strata sosial peserta didik.
No comments:
Post a Comment