Wednesday, August 9, 2017

5 MASALAH BESAR DI INDONESIA

Ilustrasi Indonesia Menangis

Indonesia negara kepulauan terbesar di Dunia, terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ras, bahasa, adat dan budaya. Kenaekaragaman itulah yang menjadi kekayaan terbesar bagi Negara Indonesia. Kekayaan Alam yang melimpah menjadikan Negara Indonesia berpotensi menjadi Negara yang super dan maju. Sejarah membuktikan banyak Negara berlomba-lomba menguasai Indonesia, karena mereka tahu Indonesia di wariskan Tuhan dengan segala macam kekayaan, baik kekayaan Alam dan Manusianya.
Tapi kenapa dengan segala kekayaan yang ada, Negara Indonesia masih jauh tertinggal oleh negara-negara lain di Dunia, bukankah Indonesia sudah punya segalanya?? Tentu ada permasalahan yang sedang menimpa Bangsa Indonesia. Lalu permasalahan apa yang sedang terjadi di Indonesia. Berikut akan di paparkan 5 permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia.

1.  KORUPSI
Mendengar kata Korupsi seolah menjadi menu utama di Indonesia, hampir setiap hari di suguhkan dengan berita kasus Korupsi, baik di pemerintahan pusat maupun daerah. Sebenarnya apa itu Korupsi, Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politik maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Keuntungan yang seharusnya untuk negara malah di gunakan untuk kepentingan pribadi dan golongan, entah sudah berapa ribu triliyund kekayaan yang seharusnya menjadi devisa negara sebagai alat mensejahterakan rakyat malah digunakan untuk memperkaya diri oleh para pejabat publik.  Maka tidak heran rakyat Indonesia masih jauh dari kata sejahtera, dan pembangunan di  Indonesia  terasa sangat lambat. Para koruptor seolah begitu bebas melakukan Korupsi, bagaimana tidak, hukuman bagi para pelaku koruptor sangatlah ringan, hanya hukuman penjara beberapa tahun mereka bisa menghirup udara bebas kembali. Seharusnya ada hukuman yang berefek jera terhadap para pelaku koruptor agar tindakan Korupsi di Indonesia bisa diminimalisir.

2. NARKOBA
Selain Korupsi, permasalahan besar lain yang terjadi di Indonesia adalah Peredaran Narkoba. Hingga kini penyebaran dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti Narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Hal ini dikarenakan hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua dan masyarakat pada umumnya serta pemerintah merasa sangat khawatir.
Angka penyalahgunaan narkoba dari tahun ke tahun bukan menurun melainkan terus meningkat Tajam. Adanya keputusan pemerintah tentang hukuman mati bagi para pengedar narkoba tidak berdampak seignifikan terhadap peredaran narkoba. Setidaknya Jumlah pengguna narkoba di Indonesia hingga November 2015 mencapai 5,9 juta orang. Hal tersebut disampaikan Komjen Pol Budi Waseso Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Penyalahgunaan Narkoba ini sudah menjalar hampir ke seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kalangan artis, pelajar, masyaraka biasa bahkan anggota kepolisian pun juga ada yang terlibat dalam kasus Narkoba. Masih menurut kepala BNN bahwa setidaknya hampir 30 – 40 orang meninggal setiap harinya karena Narkoba.
Melihat permasalahan diatas tentu ini bukan masalah kecil, Jika ini tidak cepat-cepat di tanggulangi, Indonesia akan semakin hancur karena di isi oleh generasi-generasi yang tidak peduli terhadap masa depannya, lebih jauh lagi tidak peduli terhadap kemajuan bangsa.

3. TERORISME
Sebenarnya Terorisme merupakan permasalahan yang tidak hanya terjadi Indonesia,tetapi merupakan permasalahan yang global dan terjadi di banyak Negara. Momentum terjadinya aksi terorisme yang sekarang berkembang adalah adanya aksi Bom bunuh diri di Bali beberapa tahun silam. Kesuksesan aksi tersebut seolah menjadi penyemangat bagi para Teroris untuk melancarkan aksi-aksi mereka selanjutnya. Tercatat sudah puluhan aksi teror yang terjadi di Indonesia. Celakanya, teroris berusaha merekrut para pelaku teror dari kalangan anak muda dan Remaja. Mereka menyasar para pemuda yang sedang bersemangat belajar Agama. Kemudia mereka menjadikan dalih ajaran Agama sebagai alat untuk melancarkan aksi teror mereka. Iming-iming Jihad dan Syurga menjadi senjata andalan mereka, sehingga banyak yang terkecoh, seolah benar terorisme itu merupakan bagian dari ajaran agama.

4.  RADIKALISME
Menjamurnya aksi-aksi terorisme baik di dalam negeri maupun luar negeri memunculkan faham Radikal di kalangan Masyarakat. Pencantuman “Agama” dalam aksi terorisme menjadi daya tarik bagi sebagian golongan masyarakat.
Jika dilihat dari pengertian dasarnya, sebenarnya faham radikal ini bukanlah sesuatu yang menakutkan, kata Radikal berasal dari kata Radix yang artinya akar. Dilihat dalam KBBI istilah radikal mempunyai arti segala sesuatu yang sifatnya mendasar sampai ke akar-akarnya atau sampai pada prinsipnya, dapat juga diartikan sebagai sifat maju dalam hal pola pikir atau tindakan. Jika melihat pengertian diatas sebenarnya faham Radikal ini merupakan sesuatu yang positif, karena faham ini berarti faham yang benar-benar memegang teguh pada prinsip yang dianutnya.
Yang berbahaya adalah ketika faham radikal ini disusupi oleh oknum-oknum yang mempunyai prinsip yang menggunakan kekerasan dalam pola pikirnya. Apalagi ketika faham radikal ini berafiliasi dengan para Teroris, maka akan memunculkan Radikalisme yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip kekerasan.
Ini yang sedang berkembang di Indonesia, maraknya aksi-aksi kekerasan mengatasnamakan agama merupakan bukti sudah maraknya aliran radikalisme di Indonesia. Munculnya istilah Islam radikal pun tidak lepas dari kaum teroris. Padahal Islam itu tidak radikal, yang ada adalah Kaum teroris yang mencoba memegang teguh prinsip kekerasan dalam dirinya dengan mengatasnamakan Agama Islam.
Tentu ini sangat berbahaya bagi Indonesia, karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di Indonesia, ini merupakan lahan yang sangat potensial bagi kaum penganut Radikalisme untuk menyebarkan faham mereka. Jika pemerintah tidak tanggap dan tidak tegas, tentu Indonesia berpotensi menjadi basis penyebaran aliran Radikalisme.

5. KENAKALAN REMAJA
Remaja merupakan aset suatu Negara, masa depan suatu Negara ditentukan oleh kualitas remajanya. Jika remajanya baik maka dipastikan negara tersebut juga akan baik, sebaliknya jika remaja tersebut buruk maka negara tersebutpun di masa depan akan buruk. Hal ini karena remaja lah yang akan mengisi sendi-sendi kehidupan di sebuah Negara.
Kenakalan remaja menjadi sesuatu yang sangat memprihatinkan di Indonesia. Banyak kenakalan remaja terjadi di Indonesia. Bisa kita saksikan bersama, banyaknya tawuran, free sex, prostitusi online, Geng Motor, dan perilaku-perilaku lainnya yang banyak dilakukan oleh para remaja.
Sudah sering kita saksikan tawuran antar pelajar, pacaran yang sangat bebas, bahkan mengarah pada aksi prostitusi yang dilakukan oleh anak-anak usia sekolah. Arus Globalisasi dengan berkembangnya teknologi Informasi dan komunikasi  juga menjadi media yang cukup parktis didalam meningkatkan angka kenakalan di Indonesia. Bisa di bayangkan bagaimana wajah Indonesia di masa depan jika para remajanya berbuat hal-hal diatas. Tentunya peran orangtua dan sistem pendidikan yang bagus menjadi alat untuk mencegah kenakalan di Indonesia, agar Indonesia di masa datang di isioleh generasi-generasi yang berkualitas.


Demikian tadi 5 Masalah besar yang sedang terjadi di Indonesia. Saya yakin, masih banyak masalah-masalah lain yang sedang terjadi di Indonesia. Semoga bermanfaat dan saya ucapkan terima kasih telah berkunjung ke Blog Iman Zamonano

No comments:

Post a Comment

5 MASALAH BESAR DI INDONESIA

Ilustrasi Indonesia Menangis Indonesia negara kepulauan terbesar di Dunia, terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ras, bahasa, ada...