Ilustrasi Indonesia Menangis
Indonesia negara
kepulauan terbesar di Dunia, terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ras,
bahasa, adat dan budaya. Kenaekaragaman itulah yang menjadi kekayaan terbesar
bagi Negara Indonesia. Kekayaan Alam yang melimpah menjadikan Negara Indonesia
berpotensi menjadi Negara yang super dan maju. Sejarah membuktikan banyak
Negara berlomba-lomba menguasai Indonesia, karena mereka tahu Indonesia di
wariskan Tuhan dengan segala macam kekayaan, baik kekayaan Alam dan Manusianya.
Tapi kenapa dengan
segala kekayaan yang ada, Negara Indonesia masih jauh tertinggal oleh
negara-negara lain di Dunia, bukankah Indonesia sudah punya segalanya?? Tentu
ada permasalahan yang sedang menimpa Bangsa Indonesia. Lalu permasalahan apa
yang sedang terjadi di Indonesia. Berikut akan di paparkan 5 permasalahan yang
sedang terjadi di Indonesia.
Mendengar kata
Korupsi seolah menjadi menu utama di Indonesia, hampir setiap hari di suguhkan
dengan berita kasus Korupsi, baik di pemerintahan pusat maupun daerah.
Sebenarnya apa itu Korupsi, Korupsi atau rasuah (bahasa
Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok)
adalah tindakan pejabat publik, baik politik maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang
secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada
mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Keuntungan yang
seharusnya untuk negara malah di gunakan untuk kepentingan pribadi dan
golongan, entah sudah berapa ribu triliyund kekayaan yang seharusnya menjadi
devisa negara sebagai alat mensejahterakan rakyat malah digunakan untuk
memperkaya diri oleh para pejabat publik. Maka tidak heran rakyat Indonesia masih jauh
dari kata sejahtera, dan pembangunan di
Indonesia terasa sangat lambat. Para
koruptor seolah begitu bebas melakukan Korupsi, bagaimana tidak, hukuman bagi
para pelaku koruptor sangatlah ringan, hanya hukuman penjara beberapa tahun mereka
bisa menghirup udara bebas kembali. Seharusnya ada hukuman yang berefek jera
terhadap para pelaku koruptor agar tindakan Korupsi di Indonesia bisa
diminimalisir.
2. NARKOBA
Selain Korupsi,
permasalahan besar lain yang terjadi di Indonesia adalah Peredaran Narkoba. Hingga kini penyebaran dan penyalahgunaan
obat-obatan terlarang seperti Narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Hal ini dikarenakan
hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.Tentu saja hal ini
bisa membuat para orang tua dan masyarakat pada umumnya serta pemerintah merasa
sangat khawatir.
Angka penyalahgunaan narkoba dari tahun ke tahun bukan
menurun melainkan terus meningkat Tajam. Adanya keputusan pemerintah tentang
hukuman mati bagi para pengedar narkoba tidak berdampak seignifikan terhadap
peredaran narkoba. Setidaknya Jumlah
pengguna narkoba di Indonesia hingga November 2015 mencapai 5,9 juta orang. Hal
tersebut disampaikan Komjen Pol Budi Waseso Kepala Badan Narkotika Nasional
(BNN). Penyalahgunaan Narkoba ini sudah menjalar hampir ke seluruh
lapisan masyarakat, mulai dari kalangan artis, pelajar, masyaraka biasa bahkan
anggota kepolisian pun juga ada yang terlibat dalam kasus Narkoba. Masih
menurut kepala BNN bahwa setidaknya hampir 30 – 40 orang meninggal setiap
harinya karena Narkoba.
Melihat permasalahan diatas
tentu ini bukan masalah kecil, Jika ini tidak cepat-cepat di tanggulangi,
Indonesia akan semakin hancur karena di isi oleh generasi-generasi yang tidak
peduli terhadap masa depannya, lebih jauh lagi tidak peduli terhadap kemajuan
bangsa.
3. TERORISME
Sebenarnya Terorisme
merupakan permasalahan yang tidak hanya terjadi Indonesia,tetapi merupakan
permasalahan yang global dan terjadi di banyak Negara. Momentum terjadinya aksi
terorisme yang sekarang berkembang adalah adanya aksi Bom bunuh diri di Bali
beberapa tahun silam. Kesuksesan aksi tersebut seolah menjadi penyemangat bagi
para Teroris untuk melancarkan aksi-aksi mereka selanjutnya. Tercatat sudah
puluhan aksi teror yang terjadi di Indonesia. Celakanya, teroris berusaha
merekrut para pelaku teror dari kalangan anak muda dan Remaja. Mereka menyasar
para pemuda yang sedang bersemangat belajar Agama. Kemudia mereka menjadikan dalih
ajaran Agama sebagai alat untuk melancarkan aksi teror mereka. Iming-iming
Jihad dan Syurga menjadi senjata andalan mereka, sehingga banyak yang terkecoh,
seolah benar terorisme itu merupakan bagian dari ajaran agama.
4. RADIKALISME
Menjamurnya aksi-aksi
terorisme baik di dalam negeri maupun luar negeri memunculkan faham Radikal di
kalangan Masyarakat. Pencantuman “Agama” dalam aksi terorisme menjadi daya
tarik bagi sebagian golongan masyarakat.
Jika dilihat dari
pengertian dasarnya, sebenarnya faham radikal ini bukanlah sesuatu yang
menakutkan, kata Radikal berasal dari kata Radix yang artinya akar. Dilihat dalam
KBBI istilah radikal mempunyai arti segala sesuatu yang sifatnya mendasar
sampai ke akar-akarnya atau sampai pada prinsipnya, dapat juga diartikan
sebagai sifat maju dalam hal pola pikir atau tindakan. Jika melihat pengertian
diatas sebenarnya faham Radikal ini merupakan sesuatu yang positif, karena
faham ini berarti faham yang benar-benar memegang teguh pada prinsip yang
dianutnya.
Yang berbahaya
adalah ketika faham radikal ini disusupi oleh oknum-oknum yang mempunyai
prinsip yang menggunakan kekerasan dalam pola pikirnya. Apalagi ketika faham
radikal ini berafiliasi dengan para Teroris, maka akan memunculkan Radikalisme
yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip kekerasan.
Ini yang sedang
berkembang di Indonesia, maraknya aksi-aksi kekerasan mengatasnamakan agama
merupakan bukti sudah maraknya aliran radikalisme di Indonesia. Munculnya
istilah Islam radikal pun tidak lepas dari kaum teroris. Padahal Islam itu
tidak radikal, yang ada adalah Kaum teroris yang mencoba memegang teguh prinsip
kekerasan dalam dirinya dengan mengatasnamakan Agama Islam.
Tentu ini sangat
berbahaya bagi Indonesia, karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk
Muslim terbesar di Indonesia, ini merupakan lahan yang sangat potensial bagi
kaum penganut Radikalisme untuk menyebarkan faham mereka. Jika pemerintah tidak
tanggap dan tidak tegas, tentu Indonesia berpotensi menjadi basis penyebaran
aliran Radikalisme.
5. KENAKALAN REMAJA
Remaja merupakan
aset suatu Negara, masa depan suatu Negara ditentukan oleh kualitas remajanya. Jika
remajanya baik maka dipastikan negara tersebut juga akan baik, sebaliknya jika
remaja tersebut buruk maka negara tersebutpun di masa depan akan buruk. Hal ini
karena remaja lah yang akan mengisi sendi-sendi kehidupan di sebuah Negara.
Kenakalan remaja
menjadi sesuatu yang sangat memprihatinkan di Indonesia. Banyak kenakalan
remaja terjadi di Indonesia. Bisa kita saksikan bersama, banyaknya tawuran,
free sex, prostitusi online, Geng Motor, dan perilaku-perilaku lainnya yang
banyak dilakukan oleh para remaja.
Sudah sering kita
saksikan tawuran antar pelajar, pacaran yang sangat bebas, bahkan mengarah pada
aksi prostitusi yang dilakukan oleh anak-anak usia sekolah. Arus Globalisasi
dengan berkembangnya teknologi Informasi dan komunikasi juga menjadi media yang cukup parktis didalam
meningkatkan angka kenakalan di Indonesia. Bisa di bayangkan bagaimana wajah
Indonesia di masa depan jika para remajanya berbuat hal-hal diatas. Tentunya peran
orangtua dan sistem pendidikan yang bagus menjadi alat untuk mencegah kenakalan
di Indonesia, agar Indonesia di masa datang di isioleh generasi-generasi yang
berkualitas.
Demikian tadi 5
Masalah besar yang sedang terjadi di Indonesia. Saya yakin, masih banyak
masalah-masalah lain yang sedang terjadi di Indonesia. Semoga bermanfaat dan
saya ucapkan terima kasih telah berkunjung ke Blog Iman Zamonano
No comments:
Post a Comment